RuangBerita – Momen bulan madu sepasang pengantin baru di kawasan wisata glamping Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, berujung tragedi. Sang istri ditemukan tewas, sementara suaminya kritis diduga akibat keracunan gas dari alat pemanas air di kamar mandi.
Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih, mengatakan pasangan itu diketahui menginap di salah satu penginapan glamping di kawasan Alahan Panjang sejak Rabu (8/10/2025). Mereka datang untuk berlibur setelah melangsungkan pernikahan.
Peristiwa nahas itu terungkap saat seorang pelayan di penginapan curiga karena pasangan tersebut tak kunjung keluar dari kamar hingga menjelang siang pada Kamis (9/10/2025).
Setelah dipanggil berkali-kali tanpa jawaban, pelayan bersama pengelola memutuskan membuka pintu kamar dan menemukan kedua tamu itu dalam kondisi tidak sadarkan diri di kamar mandi.
“Korban perempuan dibawa ke puskesmas dan sesampai di puskesmas dinyatakan sudah meninggal sudah tidak bernyawa, sementara suaminya ditemukan masih bernafas lemah dan segera dibawa ke rumah sakit dan saat ini sedang dirawat,” kata Barata, Jumat (11/10/2025).
Hasil Pemeriksaan Sementara
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dugaan awal menyebut korban mengalami keracunan gas karbon monoksida (CO) yang berasal dari alat pemanas air (water heater) dan tabung gas elpiji di kamar mandi yang memiliki ventilasi minim.
“Untuk penyebab pastinya kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis. Sementara dari hasil visum luar, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelasnya.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi. Polisi masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut.