RuangBerita — Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Yogyakarta mengalami fluktuasi pada Minggu, 29 Juni 2025. Berdasarkan data dari panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), sejumlah komoditas tercatat mengalami kenaikan, sementara beberapa lainnya menunjukkan penurunan.
Sembako merupakan barang kebutuhan pokok masyarakat yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium. Penetapan ini merujuk pada Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998.
Beberapa bahan pokok dan pangan lainnya mengalami kenaikan harga, di antaranya:
– Bawang merah: Rp 43.375/kg (naik dari Rp 42.500)
– Bawang putih bonggol: Rp 32.250/kg (naik dari Rp 32.000)
– Cabai merah keriting: Rp 35.714/kg (naik dari Rp 33.571)
– Cabai rawit merah: Rp 67.857/kg (naik dari Rp 62.143)
– Gula konsumsi: Rp 17.636/kg (naik dari Rp 17.625)
– Minyak goreng kemasan: Rp 18.273/liter (naik dari Rp 18.167)
– Minyakita: Rp 15.782/liter (naik dari Rp 15.775)
– Ikan bandeng: Rp 41.333/kg (naik dari Rp 41.167)
Kenaikan harga cabai rawit merah menjadi sorotan karena mencapai lebih dari Rp 5.000 per kilogram dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara itu, beberapa komoditas menunjukkan penurunan harga:
– Cabai merah besar: Rp 34.286/kg (turun dari Rp 35.000)
– Telur ayam ras: Rp 27.900/kg (turun dari Rp 28.000)
– Minyak goreng curah: Rp 17.000/liter (turun dari Rp 17.250)
Penurunan harga minyak goreng curah dan telur ayam ras memberikan sedikit ruang bagi konsumen untuk mengatur pengeluaran rumah tangga.
Beberapa komoditas tercatat stabil, termasuk:
– Beras premium: Rp 14.000/kg
– Beras medium: Rp 13.000/kg
– Kedelai biji kering (impor): Rp 9.850/kg
– Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
– Daging ayam ras: Rp 31.833/kg
– Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
– Tepung terigu kemasan: Rp 10.900/kg
– Garam konsumsi: Rp 11.700/kg
– Ikan kembung: Rp 37.833/kg
– Ikan tongkol: Rp 34.500/kg
Dengan fluktuasi harga yang terjadi, konsumen diimbau untuk cermat dalam merencanakan belanja harian. Pedagang dan produsen juga dapat memanfaatkan informasi ini untuk menyesuaikan strategi penjualan dan distribusi.
Badan Pangan Nasional terus memperbarui data harga secara berkala melalui panel harga resmi yang dapat diakses publik.